PRAKBIO-XII: Percobaan Sachs (Modifikasi Untuk Dilakukan Secara Mandiri di Rumah)
Konten [Tampil]
Judul Kegiatan
Percobaan Sachs (Modifikasi Untuk Dilakukan Secara Mandiri di Rumah)
Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam praktikum ini yaitu peserta didik mampu membuktikan bahwa fotosintesis pada tumbuhan hijau menghasilkan amilum.
Landasan Teori
Fotosintesis berasal dari kata foton berarti cahaya dan sintesis berarti penyusunan, merupakan sebuah reaksi penyusunan senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa-senyawa kompleks organik yang menggunakan energi dari cahaya. Senyawa sederhana yang dibutuhkan berupa zat anorganik, yaitu karbon dioksida (CO₂), air (H₂O), dan garam-garam mineral yang terlarut. Sementara itu, senyawa yang dihasilkan berupa glukosa, oksigen (O₂), dan air (H₂O) (Irnaningtyas, 2015: 71).
Glukosa yang dihasilkan dalam fotosintesis umumnya berupa amilum. Amilum yang selanjutnya disebut pati merupakan salah satu jenis polisakarida yang banyak terdapat di alam. Sebagian besar ditemukan pada tumbuhan pada bagian umbi, daun, batang dan biji-bijian. Amilum terdiri atas dua macam polisakarida yang keduanya merupakan polimer dari glukosa, yaitu amilosa (sekitar 20-28%) dan amilopektin sisanya (Poedjiadi & Supriyanti, 2009: 35-36). Untuk membuktikan keberadaanya, para ilmuwan telah melakukan berbagai jenis percobaan hingga ditemukan oleh Julius von Sachs pada tahun 1860 berhasil membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum (Irnaningtyas, 2015: 80).
Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahapan reaksi, yaitu reaksi terang (light-dependent reaction) dan reaksi gelap (light-independent reaction). Reaksi terang berlangsung jika ada cahaya, sedangkan reaski gelap berlangsung tanpa memerlukan cahaya (Sembiring dan Sudjino, 2009: 36). Fotosintesis dapat terjadi dikarenakan adanya organel kloroplas yang mengandung klorofil a dan b. Hasnunidah & Suwandi (2016: 63) menyebutkan bahwa fotosintesis meliputi reaksi oksidasi dan reduksi. Proses keseluruhan adalah oksidasi air (pemindahan elektron disertai pelepasan oksigen sebagai hasil samping) dan reduksi karbon dioksida untuk membentuk senyawa organik seperti karbohidrat.
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan praktikum, terdiri atas:
- Betadine (sebagai pengganti larutan lugol)
- Kertas Aluminium foil secukupnya
- Air bersih secukupnya
- Alkohol 70%
- Daun yang berfotosintesis
- Daun yang tidak berfotosintesis (daun yang dilapisi aluminium foil)
- Isolasi plastik bening
- Gunting
- 2 Piring kaca berwarna putih
- 1 Gelas kaca bening tahan panas
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang harus dilakukan sebagai berikut:
- Carilah dan pilih daun tumbuhan yang akan digunakan di sekitar rumahmu. Pilihlah daun yang tidak terlalu tipis maupun tebal, serta disarankan untuk memilih daun tumbuhan yang memiliki bentuk daun yang lonjong.
- Daun yang lonjong akan mempermudah penempelan kertas aluminium foil serta mempermudah nantinya untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi selama kegiatan praktikum berlangsung.
- Ambilah kertas aluminium foil secukupnya dan tempelkan kertas tersebut tepat ditengah daun yang akan digunakan untuk percobaan dengan hasil akhir membagi daun menjadi 3 bagian (tidak terlapisi kertas aluminium foil - terlapisi kertas aluminium foil - tidak terlapisi kertas aluminium foil).
- Biarkan daun tersebut masih tetap di pohonnya selama kurang lebih 2 hari sebelum melakukan kegiatan praktikum.
- Petik daun tersebut dari pohonnya bersamaan dengan satu daun lagi yang tidak ditutupi oleh aluminium foil.
- Diperoleh sebanyak 2 daun, yaitu yang ditutupi dan tidak ditutupi oleh aluminium foil. Lepaskan aluminium foil pada daun tersebut.
- Daun diberikan penanda misalnya dengan dipotong bundar dan persegi panjang agar tidak terjadi kesalahan dalam identifikasi.
- Panaskan air secukupnya hingga mendidih lalu masukan kedua daun tersebut, daun diangkat apabila sudah tampak sedikit layu.
- Daun yang sudah layu tersebut dimasukkan ke dalam gelas bening kaca yang berisi alkohol secukupnya hingga semua daun terlarut dengan alkohol.
- Gelas kaca yang berisi daun bersama larutan alkohol tersebut dipanaskan secara tidak langsung dengan direndam pada air rebusan daun tadi hingga daun tampak putih pucat.
- Ambil daun-daun tersebut dan letakkan masing-masing pada piring kaca berwarna putih.
- Teteskan larutan betadine secukupnya hingga menutupi masing-masing permukaan daun tadi.
- Amati dan catat ke dalam tabel !
Tabel Pengamatan
Daun | Awal Sebelum Direbus | Setelah Direbus + Alkohol | Uji Larutan Betadine | Kandungan Amilum | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
Dilapisi aluminium foil | |||||
Tidak dilapisi aluminium foil |
- Sebutkan variabel bebas, variabel kontrol dan variabel terikat pada percobaan yang telah Anda lakukan!
- Apakah terjadi perubahan warna daun setelah dilakukan perebusan dalam larutan alkohol secara tidak lansung? Mengapa bisa demikian?
- Apakah terdapat perbedaan warna daun antara yang ditutupi dengan kertas aluminium foil dengan yang tidak ditutupi aluminium foil setelah ditetesi tetesan betadine? Deskripsikan!
- Jelaskan menurut Anda daun yang mengandung amilum! Berikan alasan singkat!
- Jelaskan kegiatan metabolisme yang terjadi pada kedua daun tersebut!
Referensi
- Hasnunidah, N. & T. Suwandi. 2016. Fisiologi Tumbuhan. Innosain. Yogyakarta.
- Irnaningtyas. 2015. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga. Jakarta.
- Poedjiadi, A. & F. M. T. Supriyanti. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Edisi Revisi. UI-Press. Jakarta.
- Sembiring, L. & Sudjino. 2009. Biologi untuk Kelas XII SMA/MA. Depdiknas RI. Jakarta.
MANTAP SYEKALI INI :)
ReplyDelete