Subclass Alismatidae

Konten [Tampil]

Taksonomi Tumbuhan Tinggi (Botani Tumbuhan Tinggi/Botani Phanerogamae) - Subclass Alismatidae. Pada artikel kali ini, kita akan membahas terkait dengan Tumbuhan Tingkat Tinggi yang berasal dari Subclass Alismatidae. Simak ya penjelasan lebih lanjutnya!

Taksonomi Subclass Alismatidae

Berdasarkan sistem klasifikasi yang dikembangkan oleh Arthur Cronquist pada tahun 1988. Subclass Alismatidae dimasukkan ke dalam Divisi Magnoliophyta, Class Liliopsida. Subclass ini tersusun atas 4 ordo, yaitu:

1. Ordo Alismatales
2. Ordo Hydrocharitales
3. Ordo Najadales
4. Ordo Triuridales

1) Ordo Alismatales

Beberapa karakteristik Ordo Alismatales, yaitu:

• Habitat umumnya berupa tumbuhan air atau rawa
• Akar umumnya dengan sistem perakaran serabut
• Daun berupa daun-daun tunggal (simplex folium) bersisik dalam ketiaknya; 
• Batang berupa terna
• Bunga berupa bunga berkelamin tunggal atau banci; aktinomorf, tanpa tenda bunga atau mempunyai tenda bunga tunggal atau ganda; benang sari 1 ➝ banyak; bakal buah banyak atau hanya 1, terpisah-pisah atau berlekatan, mempunyai 1 ➝ banyak bakal biji, duduknya menumpang sampai tenggelam, dengan tangkai dan kepala putik yang bebas
• Biji mempunyai lembaga yang besar, tanpa atau hanya sedikit endosperm
• Klasifikasi dari Ordo Alismatales tersusun atas 5 familia (suku): Aponogetonaceae, Potamogetonaceae, Scheuchzeriaceae, Alismataceae, Butomaceae.
• Suku Aponogetonaceae tersusun atas 1 genus monotipik, yaitu Aponogeton: A. distachyus, A. fenestralis, A. echinatus
• Suku Potagetonaceae tersusun atas 8 marga meliputi kurang lebih 125 jenis, yaitu Potamogeton, Zostera, Ruppia, Posidonia, dan Zannichellia
• Suku Scheuchzeriaceae tersusun atas 3 genus meliputi 15 jenis, yaitu Scheuchzera, Lilaea, dan Triglochin
• Suku Alismataceae tersusun lebih kurang 15 genus meliputi 80 jenis, yaitu Alisma, Sagittaria, dan Machaerocarpus
• Suku Butomaceae tersusun atas 6 genus meliputi 10-an jenis, yaitu Butomus, Hydrocleis, dan Limnocharis.

Kingdom	Plantae
Divisi	Magnoliophyta
Class	Liliopsida
Ordo	Alismatales
Famili	Butomaceae
Genus	Limnocharis
Species	L. flava

2) Ordo Hydrocharitales

Beberapa karakteristik Ordo Hydrocharitales, yaitu:

• Habitat akuatik, air tawar hingga air laut tersebar di seluruh dunia
• Akar dengan sistem perakaran serabut, mengapung atau submers sehingga akar jarang sekali pada dasar
• Daun tunggal, tersusun dalam roset akar, berpola tersebar atau berkarang, dengan bentuk yang beraneka ragam, yang berhelaian lebar biasanya bertulang melengkung
• Batang terna air
• Bunga berkelamin tunggal, berumah 2 atau banci, aktinomorf, terpisah-pisah dalam rangkaian yang bersifat simos, terletak dalam daun pelindung yang terbagi dua atau di antara 2 daun pelindung yang duduk berhadapan, yang terpisah-pisah biasanya bunga betina, sedangkan bunga jantan bersifat majemuk
• Buah pecah dengan cara tidak beraturan
• Biji banyak, tanpa endosperm, lembaga lurus, akar lembaga tebal, pucuk lembaga kecil
• Klasifikasi dari Ordo Hydrocharitales tersusun atas 1 familia (suku), yaitu Hydrocharitaceae. Suku ini tersusun atas 14 genus yang meliputi sekitar 80-an jenis.

Kingdom	Plantae
Divisi	Magnoliophyta
Class	Liliopsida
Ordo	Hydrocharitales
Famili	Hydrocharitaceae
Genus	Elodea
Species	E. canadensis

3) Ordo Najadales

Beberapa karakteristik Ordo Najadales, yaitu:

• Habitat sebagai tumbuhan akuatik (air tawar, payau, air laut)
• Akar dengan sistem perakaran serabut, akar submers atau tenggelam di dalam air
• Daun memiliki bentuk menyerupai benang atau garis dengan tepi yang bergigi jarang-jarang
• Batang basah
• Bunga berkelamin tunggal, terpisah-pisah terangkai dalam bunga majemuk yang bersifat simos dengan tenda bunga tunggal atau telanjang, sering kali terdapat seludang bunga. Bunga jantan mempunyai 1 benang sari, sering berpasangan, bunga betina dengan 1 bakal buah 
• Buah biasanya diselubungi seludang, tidak membuka
• Biji dengan kulit yang tipis, lembag lurus dengan akar lembaga dan hipokotil yang besar, tanpa endosperm
• Klasifikasi dari Ordo Najadales tersusun atas 1 familia (suku), yaitu Najadaceae. Suku ini hanya tersusun atas 1 genus karena bersifat monotipik, yaitu Najas meliputi kurang lebih 40 jenis, misalnya Najas marina, N. minor, N. gaminea, dan N. gracilli.

Kingdom	Plantae
Divisi	Magnoliophyta
Class	Liliopsida
Ordo	Najadales
Famili	Najadaceae
Genus	Najas
Species	N. marina

4) Ordo Triuridales

Beberapa karakteristik Ordo Triuridales, yaitu:

• Habitat sebagian besar di daerah tropika
• Akar secara umum dengan sistem perakaran serabut
• Daun berbentuk sisik yang tidak berwarna hijau; tetapi tampak kekuning-kuningan atau kemerah-merahan; daun pelindung melengkung keluar
• Batang tunggal sederhana
• Bunga sangat kecil; bertangkai panjang; tersusun dalam rangkaian menyerupai tandan atau malai rata; berkelamin tunggal atau banci; berumah 1 atau berumah 2; jarang poligam; tenda bunga menyerupai mahkota, terdiri atas 3 ➝ 8 segmen; bunga jantan dengan 2 ➝ 6 benang sari; seringkali 3 fertil yang 3 mandul; tertanam pada pangkal tenda bunga; kepala sari membuka dengan celah melintang; bunga betina dengan 2 benang sari mandul dan sejumlah bakal buah yang bebas; masinng-masing berisi 1 bakal biji dengan 1 integumen dan 1 tangkai putik.
• Buah terdiri atas kelompokan buah-buah kecil yang membuka dengan suatu celah yang membujur
• Biji-biji lurus dengan endosperm dan lembaga yang tidak begitu jelas
• Klasifikasi dari Ordo Triuridales tersusun atas 1 familia (suku), yaitu Triuridaceae. Suku ini tersusun atas 3 genus tersusun lebih kurang 40 jenis. Beberapa contohnya Triuris hyalina, Sciaphila major, S. albescens, dan S. sumatrana.

Kingdom	Plantae
Divisi	Magnoliophyta
Class	Liliopsida
Ordo	Triuridales
Famili	Triuridaceae
Genus	Hydrilla
Species	H. verticillata

Peranan Subclass Alismatidae

Beberapa peranan dari anggota penyusun Subclass Alismatidae, antara lain:

• Limnocharis flava atau genjer/gunda digunakan sebagai bahan makanan berupa sayur-sayuran yang banyak ditemukan di daerah persawahan atau area tergenang air.
• Hydrilla verticillata digunakan untuk ornamen hidup akuarium-akurium atau tempat budidaya ikan hias. Spesies ini juga digunakan dalam percobaan fotosintesis.

Referensi:

1. Singh, G. [2019]. Plant Systematics: An Integrated Approach. Fourth Edition. CRC Press. New Delhi, India.
2. Tjitrosoepomo, G. [2013]. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta, Indonesia.

Dewanto, S.Pd. Pembelajar & Pengajar MIPA

Share :